Kamis, 18 Desember 2014

VIDEO TARI PADA PERAYAAN NATAL

VIDEO TARI PADA PERAYAAN NATAL SMK KOTA PALANGKA RAYA 2014

SENIN, 15 DESEMBER 2014
TEMPAT GPU TAMBUN BUNGAI



Sabtu, 29 November 2014

IHT PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013

IHT PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013




Bertempat di SMK-YPSEI Palangka Raya, telah dilaksanakan IHT Penyusunan RPP K-13 selama 2 hari mulai hari kamis-jumat (18-19 September 2014). Pelatihan diikuti oleh seluruh guru SMK-YPSEI Palangka Raya dengan 2 orang narasumber yaitu Dra. Kuminenci, MM dan Dra Tati Sumiati (keduanya merupakan Pengawas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya).
Materi IHT meliputi kebijakan Implementasi Kurikulum 2013, Pengembangan RPP dan bahan ajar, pengembangan pembelajaran saintifik dan model pembelajarannya serta perancangan penilaian autentik.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran yaitu menggunakan pendekatan ilmiah, meliputi mengamati (observing), menanya (questioning), menalar (associating), mencoba (experimenting) dan membentuk jejaring (networking) untuk semua mata pelajaran.
Setelah penjelasan-penjelasan dari pemateri, para guru mendapatkan tugas mandiri dan peer teaching melakukan pembuatan RPP.



.




Rabu, 26 November 2014

PENYULUHAN TERTIB BERLALU LINTAS

PENYULUHAN TERTIB BERLALU LINTAS
DI SMK-YPSEI PALANGKA RAYA




Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan siswa setingkat SMA dari tahun ketahun mengalami peningkatan dengan berbagai macam kasus, mulai dari kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi), kelayakan kendaraan, sampai dengan etika dalam berkendara. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kesadaran hukum pelajar dalam mentaati peraturan berlalu lintas masih minim.
Salah satu upaya Polres Palangka Raya dalam menekan terjadinya pelanggaran yang terjadi khususnya kecelakaan lalu lintas adalah dengan mengadakan penyuluhan tata tertib lalu lintas dan sosialisasi UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di SMK-YPSEI Palangka Raya.








Senin, 24 November 2014

SELAMAT HARI GURU

SELAMAT HARI GURU
25 NOVEMBER 2014


Setiap tahun, 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Hal itu ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Namun, ada sejarah panjang hingga akhirnya 25 November terpilih sebagai Hari Guru Nasional. Selain Hari Guru Nasional, 25 November 1945 juga ditetapkan sebagai hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
PGRI diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912. Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua. Sejalan dengan keadaan itu, maka selain PGHB berkembang pula organisasi guru bercorak keagamaan, kebangsaan, dan sebagainya.
Dua dekade berselang, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.
Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Hasilnya antara lain adalah Kepala HIS yang dulu selalu dijabat orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.
Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kesadaran. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak “merdeka.”
Sayang, pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang dan sekolah ditutup sehingga PGI tidak dapat lagi melakukan aktivitas. Namun, semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjadi dasar PGI untuk menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24–25 November 1945 di Surakarta.
Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk.
Di dalam kongres inilah, tepatnya pada 25 November 1945, PGRI didirikan. Maka, sebagai penghormatan kepada para guru, pemerintah menetapkan hari lahir PGRI tersebut sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati setiap tahun.

Minggu, 09 November 2014

SELAMAT HARI PAHLAWAN

SELAMAT HARI PAHLAWAN
10 NOVEMBER 2014

BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG SELALU MENGHARGAI JASA-JASA PAHLAWANNYA

10 NOVEMBER 1945
Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat TKR juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.
Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris.
Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) shingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris.
Setidaknya 6,000 - 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 - 2000 tentara. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.



Sabtu, 04 Oktober 2014

Jumat, 19 September 2014

PENYERAHAN HADIAH LOMBA 17 AGUSTUS 2014

PENYERAHAN HADIAH
LOMBA 17 AGUSTUS 2014






SMK-YPSEI Palangka Raya Jumat-Sabtu, 15-16 Agustus 2014 merayakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan peringatan 17 agustus ini dimeriahkan dengan berbagai jenis lomba seperti Lomba Voli, Sepak Bola, Makan Kerupuk, Make-up, Joget Balon dan Lomba Membawa Kelereng dalam sendok.

Pada hari Senin, 1 September 2014 bertempat di lapangan upacara, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bid. Kesiswaan dan Guru BK menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.





















Festival Bantaran Sungai Kahayan 2014

Festival Bantaran Sungai Kahayan

2014



Festival "Bantaran Sungai Kahayan" yang sudah diselenggarakan dua kali ini, merupakan ajang memupuk persaudaraan, kerja sama dan menjalin persatuan dan kesatuan antar peserta dari semua Kecamatan se-Kota Palangka Raya dalam rangka memperkokoh NKRI.

Lokasi Dermaga Plamboyan disulap menjadi tempat Festival Budaya Bantaran Sungai Kahayan yang digelar oleh Pemerintah Kota Palangkaraya sejak 29-31 Agustus 2014.

Sejumlah kegiatan budaya lokal yang digelar antara lain, lomba masakan tradisional, mewarnai untuk taman kanak-kanak, melukis ornamen daerah untuk SMP dan SMA, Karungut, Magenta, Malamang, Lawang Sekepeng, Tari Tradisional, lampion Ethnic, Dance Kompetisi, Fashion Show, pelaksanaan digelar di Culture Park Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemko Palangkaraya.

Sanggar Sumbu Kurung SMK-YPSEI ikut serta dalam lomba Tari Tradisional di halaman kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palangka Raya, menampilkan tari Giring-Giring.

Walaupun tidak dapat juara, setidaknya para siswa mendapat pengalaman mengikuti Lomba Tari, sehingga untuk selanjutnya bisa tampil lebih baik.











Jumat, 25 Juli 2014

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H


Keluarga Besar SMK-YPSEI Palangka Raya
Mengucapkan:
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H
Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin



Berbuat khilaf adalah sifat
Meminta maaf adalah kewajiban
Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan
Mohon Maaf Lahir dan Batin
-----------------------------------------------------------------------
Mata kadang salah melihat. Mulut kadang salah berucap.
Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan.
Mohon maaf lahir dan bathin.
Selamat hari raya Idul Fitri. Maafin ya.

------------------------------------------------------------------------

Selasa, 22 Juli 2014

PRAKERIN TAHUN 2014

PRAKERIN TAHUN 2014

Sesuai dengan Agenda Prakerin Tahun 2014, pada tanggal 15 Juli 2014 dilaksanakan kegiatan Monitoring Tahap I dengan agenda kegiatan: pemeriksanaan daftar hadir dan jurnal peserta prakerin serta mengingatkan peserta prakerin untuk meminta surat keterangan prakerin dari DU/DI/IP.
Berikut ini dokumentasi kegiatan monitoring di Badan Pertanahan dan Matahari Dept. Store.
Instruktur dan Guru Pembimbing Prakerin di Badan Pertanahan

 Prakerin di Badan Pertanahan

Instruktur dan Guru Pembimbing Prakerin di Matahari Dept. Store


Prakerin di Matahari Dept. Store

Prakerin di Matahari Dept. Store